PERIHAL RASA
Matamu
bukan mataku
Matamu
menatap mataku
memberi arti tiap_tiap tatapan kala senja tiba
Matamu
Memberi secuil rasa pada hati
Rasa meracik kata
sayup-sayup kudengar suaramu
Suaramu ungkapan rasa ketika
matamu terus menatap mataku
memberi arti tiap tatapan
Taktala mata tak jenuh ,
izinkan aku berenang di
indahnya kornea matamu
RINTIHAN SEBUAH NAMA
Senja sebentar lagi redup
kita akan di jemput sang malam
Di peluknya erat-erat
Seerat ikatan nama dalam doa
Tiap kali aku merapalkan doa
Kusebut namamu
barangkali menyebut namamu dalam
doa serupa dengan jumpa yang
menggembirakan
Merapalkan doa
dan kusebut namamu
Agar tak ada lagi rintihan
nama yang paling tragis
Tahukah engkau?
Sejak perjumpaan
Dan perjumpaan kembali
merindukan jumpa
Telah kutata rapi
dan kutulis namamu
Kuharap, namamu tak merintih dan
tak kembali menangis, sebab
rasa bahagia medekap...
Oleh Alfrisca S daput
(Gambar diambil dari google)