![]() |
(Ilustrasi dari google) |
Tuan... Rasa sepi berbatang karaku Selalu bergumul merindukan bayang Pernah aku bersenandung di berotak malamku Menyibak lentera kota Berbalet di persimpangan jalan Tapi irama bunga hati yang kucita Mengisap jempol lahirkan sayatan
Duh tuan yang terhormat Pada siapa kan kutanggalkan penatku Kucurahkan hanyut rinduku Aku yang merindu rasa Aku juga yang haus hasrat Mendekam kelam di malam terbataku Pedih Bekasi, 24 Maret 2017