TIDURLAH DIK
Tidurlah Dik
Dan berteriaklah besok
Biarlah sesalmu menguap
Hadirkan api di jiwa
Berteriaklah
Memakilah
Sebab dunia tak secantik angan
Dan tawa tak selalujujur
Terjadilah muram untuk tawamu
Terjadilah kecut untuk senyummu
Robek polesmu
Dan menarilah dengan tumitmu
Sebab kau tahu apa yang kamu mau
Sedang dunia mau apa yang tidak kamu mau
Ikuti nyanyianmu
Ikuti bisikmu
Jangan dengar mereka
Sebab mereka juga tidak mendengarmu
Dirimu sendiri jadilah
MAAF
Maafkan kami
Yang berjarak untuk yang dekat
Yang mencongkak untuk yang berjasa
Maafkan kami
Yang melupa untuk yang membentuk
Dan yang mengacuh untuk yang ada di rendah
Sebab terlampau lama kami telah menjauh,
dan terlampau akutlah kami dirubuhkan dosa
UNTUK QUINTINI
Bagai tinta tergoda untuk menulis
Begitulah jiwa tertahan ingin bicara
Bayang wajah jelas terpapar
Hanya kertas terlampau cantik untuk digoda
DESPACITO
Sore sering cepat merekah
Seperti detik yang melomba pergi
Namun tentangmu adalah ingatan di jiwa
Yang menyusup dan menumbuh
Yang mengekal dan terkenang
Dan kuyakin
Saatnya akan tiba
Kala waktu merestu dan berkali mengangguk
Akan kita ikatkan ingatan itu pada janji
Selamanya
Karenanya tetaplah di sana
Floria
Despacito
Love
Oleh: Fian Noel Sudarlin
Penulis adalah Alumnus STF Widya Sasana Malang