Kenapa engkau datang seperti perangko
Engkau tebar senyum pada hijaunya daun
Dengan beberapa juntai rambut tutupi dahimu
Engkau tetap seperti dahulu
Engkau masih seperti yang pernah aku kenal
Sebaris kata meluncur rampis dari bibir langit
Menggetarkan lapisan kerat bumi
Memuncrat gelombang tanya pada diri
Ah, ada apa ini ?
Ambon, Oktober 2018